Kamis, 17 April 2008

KETIKA “AKU” BICARA

Kuhantamkan hatiku pada cadas yang dihempas gelombang pasang

Kuteteskan darahku yang menghitam karena dosa tak berkesudahan

Aku tak mampu mengeluh...

merintihpun tak dapat...


Kusandarkan jiwaku pada senja nan jingga

Kuletakkan hati didasar lautan malamNYA

Menepis semua kepenatan

yang tak kunjung sirna


Kusamarkan hitam menjadi putih...

Namun apa daya...

Aku tak mampu

karena hitam selamanya hitam dimata mereka

Hanya DIA yang bisa memandangku putih

Dan...

Inginku

Tuk semaikan Imanku di HadiratNya

Meskipun fana

Kan kucoba membuatnya ada

Hingga kubisa kembali ke jalanNya

Ku...

Aku...

Takkan bisa menahan apa yang menjadi InginNya

Hanya mampu mencoba berjalan meskipun terjal




9 maret 2008

de_


Tidak ada komentar: