Jumat, 18 Desember 2009

MURKA

Murka...aku rasakan itu dari
sebuah kesesatan dalam Ku berpikir dan tentukan jalan tuk ungkapkan pikir Ku dengan kata maupun laku.

Murka...aku sadari itu, seperti Ku melempar mereka dengan TAIK.
Murka...Ku pada Ku,
atas kesesatan yang biadab Ku tanpa bisa menoleh.

Murka...dia dan mereka pada KU, atas apa yang menjadi keras dan bodoh Ku BIADAB.

Murka...mereka dan dia ditengah Ku mencoba putihkan sebelanga tinta hitam.

Murka...Ku pada Ku, mu pada Ku, mereka pada Ku
biadab Ku pada mu, pada mereka dan pada Ku.

Murka...Mu...?
Jangan...dan tidak Ya Robb...

Sesungguhnya KU hanya ingin berjalan tegak di jalan Mu
untuk Mu
untuk Ku
untuk mereka

Murka...atas kesesatan yang akan menghantui Ku selama hidup Ku
namun Ku tak akan berhenti untuk atau diam
dengan Ku untuk tidak biadab.

Tidak ada komentar: